Bagai bumi nan senantiasa bertahan
Menanti hangat mentari di kala pagi
seperti waktu kian tak berhenti
Senyummu mengabadikannya
Bak angin setia bertiup semilir
Mainkan helai daun, juga rerumputan
Sesederhana berhimpunnya kata
Cintaku padamu tak bertanda Tanya
Di ujung hari kusampaikan
Kala kilau jingga menyentuhku
Bak mata berkedip menyambut pagi
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti sebuah peluk yang sebentar
Dan satu kecup yang perlahan saja
Kepadamu hanya sepenggal kata
Aku mencintaimu apa adanya
Menanti hangat mentari di kala pagi
seperti waktu kian tak berhenti
Senyummu mengabadikannya
Bak angin setia bertiup semilir
Mainkan helai daun, juga rerumputan
Sesederhana berhimpunnya kata
Cintaku padamu tak bertanda Tanya
Di ujung hari kusampaikan
Kala kilau jingga menyentuhku
Bak mata berkedip menyambut pagi
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti sebuah peluk yang sebentar
Dan satu kecup yang perlahan saja
Kepadamu hanya sepenggal kata
Aku mencintaimu apa adanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar