Minggu, 11 Januari 2015

Atas Rindu, Senjaku Diam

Berlatar jingga, sendiri aku di sini
Kala senja tengelam di tepi malam
Mengadu hati yang tak pernah tentu arahnya
Terbinar cahaya matahari yang hampir hilang

Kulayangkan pandangan ke ujung lapang sana
Kulempar semua perasaan resah pada senja
Dan surya memerah lelah menebar senyum
Lalu hilang, di pelukan biru samudera

Rindang daun bersibak angin mendesis
Mengantarkan burung berbondong pulang
Suasana  jadi sunyi sembunyi di balik sepi
Sesekali mengangguk, cinta sedang berpisah di ujung senja

Entah siluet siapa yang kunantikan di sini
Menatap malam yang kian melayu
Latar senja pun membisu oleh hening
Iringi rindu dan kesedihan yang tumbuh perlahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar