Selasa, 25 November 2014

Kisah pagi ini karena Cinta

Patah hati ?
Mungkin diantara kita pernah merasakannya. Galau , uring-uringan dan kesedihan dampak nyata dari yang namanya patah hati. Ketika kita mencintai seseorang, tapi orang itu tidak mencintai kita. Dan saya tidak ingin membahas ini lebih dalam, yang ingin saya sampaikan ada rasa yang lebih menyedihkan dari patah hati. Yaitu keluarnya teman yang kita cintai dari barisan para sahabat.

Ya, sangat menyedihkan. Canda tawa , sedih dan duka dalam perjuangan bersama hanya jadi memory masa lalu karena pilihan hidupnya. Ketika itupun saya ditanya "apakah engkau kecewa terhadap dia saat ini", hanya kalimat ini yang mampu saya ucapkan, "yang saya kecewakan bukan ia , tapi diri saya yang tidak bisa menolong dia".

Teman hidup memang penuh seleksi dan eleminasi. Memang kehendakNya yang membolak-balikan hati manusia. Tapi ketika kita menemui mereka yang berguguran, rangkullah mereka kembali. Sebab, dititik itulah dimana kita buktikan bahwa dalam sahabat kita menemukan cinta. Ketika teman kita dalam keadaan futur, jangan jauhi bahkan menghukumi, sehingga ia merasa lelah dan merasa tak ada yang mempedulikannya. Janganlah menganggap mereka yang pergi menjadi sampah sejarah. Rangkullah atau ketika bertemu suatu saat nanti berilah senyuman termanismu seperti dulu engkau tertawa lepas dalam barisan ini. Dan tanyalah "apa kabar jiwa yang sepi , apakah engkau tidak merindukan dirimu yang dulu ?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar