Download kesabaran dan upload tingkah laku yang benar. Copy paste semua pelajaran baik dan loading semua dengan doa. Insya Allah jaringannya selalu online. #Have a nice day;
Jika ingin melihat masa lalu kita, lihatlah seperti apa kita sekarang. Dan jika ingin mengetahui seperti apa masa depan kita, maka lihatlah apa yang kita lakukan sekarang;
Semangatlah menjalani hari dan jangan risaukan kesalahan kemarin. Cukup jadikan sebagai pelajaran agar tak terulang kembali;
Jika ingin melihat masa lalu kita, lihatlah seperti apa kita sekarang. Dan jika ingin mengetahui seperti apa masa depan kita, maka lihatlah apa yang kita lakukan sekarang;
Semangatlah menjalani hari dan jangan risaukan kesalahan kemarin. Cukup jadikan sebagai pelajaran agar tak terulang kembali;
Setelah bertengkar, orang yang duluan meminta maaf, bukan karena salah, tetapi dia mengerti menghargai;
Dan mungkin, aku tak akan menangis atas kehilanganmu, tapi aku akan mati bila hidup tanpamu;
Kalau lagi keluar dan jalan sama mantan, usahakan jangan pegangan tangan, sebab nanti disangka mau buang sampah;
Sebab kesabaran bukanlah sebuah bakat, namun sebuah pilihan;
Dan apapun pilihannya, milikilah sikap yang positif;
Nanti, akan ada seseorang yang mencintaimu, yang dengan retina matanya akan tetap memandangmu sebagai yang terindah;
Cukup pahlawan yang engkau kenang. Mantan itu bukannya berperang, malah lari dari cintamu;
Pagi ini, ijinkan aku mengingatmu sekali lagi;
Meski aku tak pernah tahu kemana atau kepada siapa senyummu mengembang, percayalah bahwa aku masih dan akan tetap mencintai air matamu;
Hujan dan payung hitam, dukamu telah berkepanjangan;
Kemana debar dan gempita matamu ketika kita bertemu;
Begitu kamu menemukan ia yang bisa kau ajak berbagi duka, maka mudahlah berbagi suka dengannya;
Tidur itu akan terasa susah, apalagi kalau sambil menghitung janji yang diingkari pacar;
Engkau hanya perlu, sesekali belajar untuk menertawakan masalahmu;
Sebab, yang diajak bersenang-senang akan kalah dengan yang menemani saat terpuruk;
Dan dengan cara yang tak pernah kau tahu, aku pun mencintaimu demikian;
Buatmu mungkin kita hanya bersenang-senang. Tapi buatku, kita sedang menimbun kenangan untuk dirindukan;
Sebab, akan tiba masanya seseorang akan lelah dengan permainan hati yang dipilihnya sendiri;
Sebab, yang pintar merayu akan kalah dibanding yang membuktikan setiap kata-katanya;
Dan yang engkau sia-siakan, bisa jadi seseorang yang rela menemanimu tersungkur, kemudian memapahmu berdiri kembali;
Sebab, setiap orang punya seseorang yang mengamatinya dari jauh, menjaga langkah-langkahnya dalam diam yang baik;
Hargai setiap hal yang engkau bagi dengan siapa pun saat sini, sebab engkau tak akan pernah tahu, kapan waktu merebutnya darimu;
Banyak yang bisa engkau bagi suka, tapi tak banyak yang bersedia tinggal lebih lama untuk saling membasuh duka;
Meski mencintaimu, tidak setiap waktu harus selalu dihabiskan bersamamu;
Sejauh apa pun perjalananmu dan sebanyak apapun persinggahanmu, di akhir jalan, kau hanya butuh seseorang yang menerimamu;
Coba sibak lipatan langit, ada banyak doa bagimu, sementara kau sibuk tak mau tahu;
Relakan dirimu jatuh untuk kemudian berdiri lebih kuat lagi. Sebab hidup tak akan membiarkanmu duduk diam dan tak melakukan apa-apa;
Pasangan yang baik bukan cuma perkara saying dan tak sayang. Tapi bagaimana bisa saling meningkatkan kualitas diri lebih baik lagi;
Yakinlah bahwa akan tiba saatnya dimana kamu bertemu seseorang yang akan melengkapimu;
Mungkin kau hanya perlu sekali saja, lepaskan perasaanmu dan tak menahan apa pun dalam kecemasan;
Di PHP-in 12 tahun tidak ada apa-apanya, dibanding tanggal 19 saldo ATM sudah menipis;
Beberapa orang hanya mampu sebatas mengangguk setuju dalam diam;
Jalan satu-satunya rindu yang tak tahu arah adalah doa. Sebab doa tak pernah salah dan kamu hanya perlu orang yang tepat untuk sama-sama menertawakan hidup;
Maka jangan menahan luka, sebab nanti kamu lupa caranya untuk bahagia;
Sementara itu, ada yang tengah menggenggam erat ujung janji agar tak ingkar;
Sebab, hanya Tuhan yang tahu bahwa takdirku selalu mengarah kepadamu;
Kita yang mengocok dadu dan Tuhan yang melemparkannya;
Sebab, aku dan engkau adalah sepasang hadiah yang diaminkan waktu;
Jangankan kelakuan, muka saja bisa berubah;
Sering diajak bersenang-senang bukan berarti jadi sumber kebahagiaan;
Hidup itu lucu. Sebab, kau tak akan pernah tahu dengan siapa kelak engkau membagi tawa dan tangismu;
Dan yang lebih menakutkan dari tidak memilikimu adalah kehilanganmu;
Kau tak bosan menyakiti, sementara aku tak pernah bosan memaafkan. Tidakkah kita begitu sempurna dimata luka;
Dan bisa jadi orang yang kamu benci itu, tengah mencintaimu dengan cara yang tidak kamu mengerti;
Sebab, bisa saja orang yang kamu sakiti itu, dalam hati dan doanya selalu menyebutkan namamu;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar